Pemerintah daerah kabupaten Indramayu terus melakukan pembangunan baik infrastruktur maupun non infrastruktur demi untuk membuktikan kinerja Pemda kepada masyarakat, yang salah satunya yaitu mengenai rekontruksi jalan dari Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang ,pekerjaan rekontruksi jalan sumurbandung- panjang 630 m, lebar 4 meter, lokasi wilayah kecamatan Haurgeulis, kabupaten Indramayu Jawa barat, sumber dana APBD ka.indramayu tahun 2024, nilai kontrak Rp.1.343.351.000;, penyedia jasa CV.Dewi Mandiri jalan pahlawan 1 no.04 Indramayu.
Dalam pelaksanaannya banyak sekali kejanggalan dan terutama pengurangan volume ketebalan yang seharusnya 20 cm setelah ukur tengah antara 15 cm, begisting di bawah lepeling, ada lubang di ruas jalan yang akan di cor dan matras plastik tidak di pasang full.
Konfirmasi dengan pemegang proyek H.yanto kepada awak media mengatakan” terkait dengan pekerjaan pengecoran di ruas jalan sumurbandung- Kertanegara ini kami kerjakan dengan maksimal dan penuh tanggungjawab jangan sampai ada persoalan nanti dan tetap menjaga kualitas pekerjaan mengenai adanya pengurangan volume terutama tinggi/ tebal itu saya sesuai dengan begisting 20 cm kalaupun ditemukan ada pengurangan, pemasangan begisting di bawah lepling dan lainnya mungkin kelalaian atau kurang ketat saya mengontrol pekerjaan itu, makanya saya setiap pengecoran hadir mengawasi itu jangan sampai terjadi pelanggaran dalam pengerjaannya” terangnya.
Perihal pengecoran ruas jalan sumurbandung- Kertanegara ketua LSM Trimusa DPD Indramayu Naryo menyatakan” terkait dengan pekerjaan rekontruksi jalan sumurbandung- kertanegara itu diduga tidak ada pengawasan sehingga pekerjaan tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah di tetapkan, sementara pekerjaan tersebut menelan anggaran sampai milyaran rupiah, hasil kroscek dan investigasi di lapangan dugaan banyak sekali kejanggalan dalam pelaksanannya di antaranya sudah ada galian diruas jalan yang akan dicor kemungkinan untuk persiapan coring atau apa, matras plastik tidak di Pasang penuh hanya sebatas menutupi begisting saja, volume ketebalan ada pengurangan seharusnya 20 cm ternyata cuma 15 cm, begisting ditanam tidak dipasang di atas leplingan,. Adanya banyak dugaan kecurangan dalam pengerjaannya maka kami melaporkan ke dinas terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kabupaten Indramayu (3/9/2024) ” tuturnya.
( S.prant/ Joy)