SuaraTrinusa.com, Makassar – Inspirasi Wanita Nusantara Indonesia (IWANI) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sulawesi Selatan menggelar kegiatan edukasi dan sosialisasi bertema “Stop Bullying” di UPT SPF SMP Negeri 19 Makassar, pada Jumat (25/10/2024). Kegiatan ini diinisiasi sebagai bagian dari gerakan nasional yang saat ini tengah digalakkan oleh IWANI di seluruh Indonesia yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran di kalangan siswa terhadap dampak negatif bullying. Dipimpin oleh Ketua DPW IWANI Sulsel, Sunarti, kegiatan ini disambut antusias oleh siswa dan tenaga pendidik SMPN 19 Makassar.
Dalam kesempatan ini, Sunarti menyampaikan pentingnya memiliki lingkungan belajar yang aman dan nyaman tanpa intimidasi. Ia menjelaskan bahwa tindakan bullying, baik secara fisik, verbal, maupun online, dapat mengakibatkan trauma emosional pada korban yang berdampak jangka panjang.
“Bullying bukan sekadar candaan, namun perbuatan yang bisa menghancurkan mental dan karakter seseorang,” ujar Sunarti di hadapan siswa-siswi SMPN 19.
Mendampingi Sunarti, Sekretaris IWANI DPW Sulsel Andi Nirwana juga turut memberikan materi mengenai cara mengenali dan melawan tindakan bullying. Nirwana menjelaskan bahwa penting bagi siswa untuk memiliki keberanian melaporkan tindakan bullying yang dialaminya atau disaksikan kepada pihak berwenang, termasuk guru atau orang tua.
“Laporkan jika kalian merasa tidak nyaman atau menjadi korban bullying. Bicarakan dengan orang dewasa di sekitar kalian yang bisa membantu,” pesannya.
Selain itu, Humas IWANI Sulsel, Hasnawati menekankan kepada para siswa tentang bagaimana cara membangun empati dan menghargai perbedaan satu sama lain sebagai upaya mencegah bullying. Ia mengajak siswa untuk saling mendukung dan membantu teman yang membutuhkan, serta tidak mudah terpancing oleh pengaruh negatif dari lingkungan sekitar.
Hal senada juga disampaikan oleh Nurhayati selaku Kabid Pendidikan DPW IWANI Sulsel, Ia mengajak siswa SMPN 19 Makassar agar saling menghargai satu sama lain dengan sesama teman.
“Kita harus bersama-sama menciptakan lingkungan yang positif dan saling menghargai,” tutur Hasnawati.
Para pengurus IWANI Sulsel bergantian memberikan pemahaman kepada para siswa dengan berbagai pendekatan, termasuk melalui sesi tanya jawab interaktif. Dalam sesi tersebut, para siswa terlihat antusias bertanya dan menyampaikan pandangan mereka tentang bullying, serta berbagi pengalaman pribadi terkait kasus yang pernah mereka saksikan atau alami.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah. Kepala SMP Negeri 19 Makassar Muhammad Kasim S.Pd M.Pd menyampaikan apresiasi kepada IWANI Sulsel yang telah berinisiatif melakukan sosialisasi ini, yang dianggap relevan dengan permasalahan sosial yang saat ini sering dihadapi oleh siswa.
“Kami berterima kasih atas kehadiran IWANI dan berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi para siswa dalam memahami pentingnya saling menghargai di lingkungan sekolah,” ujar kepala sekolah.
Dengan adanya kegiatan ini, IWANI DPW Sulsel berharap para siswa dapat lebih memahami bahaya bullying dan menjadi agen perubahan dalam lingkungan sekolahnya. Melalui gerakan nasional Stop Bullying ini, IWANI berkomitmen untuk terus mendukung upaya pencegahan bullying di berbagai sekolah di Sulawesi Selatan dan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menjalin hubungan yang positif dengan sesama. (Rahma)
