Suaratrinusa.com | Pada 5 April 2024, sebuah langkah penting diambil di Jalan Cik Ditiro, Bogor. PT Bank Nano Syariah secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Koperasi Wahana Agri Nusantara dalam sebuah upacara yang penuh harapan. Momen ini adalah kelanjutan dari kerjasama yang sudah terjalin sejak 2021, dengan tujuan memperluas akses pembiayaan kepada para petani di seluruh Indonesia.
Acara tersebut dihadiri oleh para tokoh penting, termasuk VP Micro Financing PT Bank Nano Syariah, Achmad Riza Kurniawan, dan Ketua Koperasi Wahana Agri Nusantara, Ir. Tengku Nurhafidz. Tak hanya itu, pengurus koperasi lainnya, seperti Sekretaris Anzas Tirta Bayu dan Bendahara Bapak Asep, juga turut ambil bagian dalam perhelatan ini.
Kerjasama ini lahir dari inisiasi pertemuan awal antara kedua belah pihak di Kementerian Pertanian, yang diterima oleh Direktur Pembiayaan, Ibu Indah. Dengan dukungan penuh dari pihak pemerintah, kerjasama ini dirancang untuk memberikan akses pembiayaan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Usaha Kecil (KUK), dan berbagai skema pendanaan lainnya kepada anggota koperasi.
Apa yang membuat kerjasama ini sangat penting? Koperasi Wahana Agri Nusantara memiliki lebih dari 100.000 anggota yang mayoritas adalah petani yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Melalui MOU ini, diharapkan anggota koperasi akan mendapatkan kemudahan akses untuk meningkatkan produktivitas pertanian mereka.
Kehadiran Bank Nano Syariah sebagai mitra strategis diharapkan bisa menjadi solusi dalam mendorong peningkatan kesejahteraan petani. Koperasi Wahana Agri Nusantara, dengan jaringan luasnya, akan memainkan peran kunci dalam menyerap program pembiayaan yang ditawarkan.
Kolaborasi ini tidak hanya akan menguntungkan para petani, tetapi juga diharapkan mampu menggerakkan ekonomi pedesaan secara lebih luas dan berkelanjutan. Sebagai langkah nyata, Bank Nano Syariah dan Koperasi Wahana Agri Nusantara siap menghadapi tantangan masa depan untuk membawa kemajuan di sektor pertanian Indonesia.
