Suaratrinusa.com – Kabupaten Sidoarjo – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Triga Nusantara Indonesia, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Sidoarjo, mulai mengambil langkah tegas dalam menyikapi dugaan penyalahgunaan dana desa yang mencuat di wilayah setempat.
Dugaan tersebut mencuat setelah adanya laporan dari masyarakat yang menyebutkan adanya indikasi penggunaan dana desa yang tidak sesuai dengan peruntukannya.
Nasrullah, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LSM Triga Nusantara Indonesia Sidoarjo, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat konfirmasi klarifikasi kepada pihak-pihak terkait sebagai langkah awal investigasi. “Kami sudah mengeluarkan surat konfirmasi klarifikasi kepada kepala desa dan pihak-pihak terkait untuk meminta penjelasan terkait penggunaan dana desa ini. Langkah awal investigasi kami adalah turun langsung ke lapangan,” ujar Nasrullah.
Ia menambahkan, investigasi ini akan melibatkan penggalian informasi langsung dari masyarakat setempat. “Kami akan menanyakan langsung kepada warga mengenai realisasi dana desa yang seharusnya dimanfaatkan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Dari situ, kita akan mendapatkan gambaran apakah dugaan penyalahgunaan ini benar adanya atau tidak,” lanjut Nasrullah.
LSM Triga Nusantara Indonesia DPC Sidoarjo berharap agar investigasi ini dapat berjalan dengan lancar dan transparan. “Kami ingin memastikan bahwa dana desa digunakan sesuai dengan aturan yang berlaku dan untuk kepentingan masyarakat. Jika ditemukan adanya pelanggaran, kami akan menyerahkan temuan ini kepada pihak berwenang untuk ditindaklanjuti,” tegas Nasrullah.
Sementara itu, pihak kepala desa yang bersangkutan belum memberikan tanggapan resmi terkait surat konfirmasi klarifikasi tersebut. Investigasi ini diharapkan dapat memberikan kepastian mengenai aliran dana desa dan memberikan solusi yang adil bagi masyarakat yang terdampak.
LSM Triga Nusantara Indonesia DPC Sidoarjo berkomitmen untuk terus mengawal penggunaan dana desa agar tidak terjadi penyelewengan dan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat.