Distribusi Bantuan Pangan: Pemerintah melalui Kementerian Sosial dan Kementerian Pertanian memberikan bantuan pangan berupa telur, daging, dan bahan pangan lainnya kepada keluarga yang berisiko memiliki anak stunting. Program ini juga berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT): Khusus untuk ibu hamil, menyusui, dan anak balita, pemerintah memberikan PMT berupa makanan bernutrisi tinggi untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Kartu Sembako: Bantuan non-tunai melalui Kartu Sembako diperkuat untuk memastikan keluarga penerima manfaat dapat membeli bahan pangan bergizi yang sesuai dengan kebutuhan gizi keluarga mereka.
Ditempat lain ketua Lsm Trinusa Dpc Indramayu Naryo sunjaya saat dihubungi awak media ini mengatakan sangat mendukung program pemerintah dalam melaksanakan program stunting karena bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan, semoga program ini berkelanjutan diselenggarakan oleh pemerintah.
Edukasi dan Sosialisasi Gizi: Pemerintah juga meningkatkan program edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya gizi seimbang, terutama untuk ibu hamil dan anak balita, melalui berbagai media dan kegiatan penyuluhan.
Kolaborasi dengan Pihak Swasta dan Lembaga Internasional: Program ini juga melibatkan kerjasama dengan sektor swasta dan lembaga internasional untuk memperkuat distribusi pangan dan memastikan keberlanjutan program.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai target penurunan angka stunting secara signifikan sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional
Adapun jumlah penerima bantuan se Kecamatan Sukra 233 Kartu Keluarga.
Dengan Rincian
Desa Bogor 13 KPM
Desa Sukra 29 KPM
Desa Sukrawetan 29 KPM
Desa Karang Layung 17 KPM
Desa Ujunggebang 49 KPM
Desa Tegal Taman 46 KPM
Desa Sumuradem 25 KPM
Desa Sumuradem Timur 25 KPM
Petugas yg mendistribusikan melibatkan beberapa Instansi :
Dinas Sosial
Disduk P3A
Muspika
PLKB
Pemerintah Desa Sukrawetan
PKK Desa Sukrawetan
PKK/Kader SeKecamatan Sukra
Petugas PKH
Kegiatan bejalan Lanjar disambut dengan antusias seluruh warga terutama penerima manfaat.(Sarjo pranoto/joy)