Jelang Pilkada LSM Trinusa Tubaba Minta ASN Harus Jaga Netralita
Jelang Pilkada LSM Trinusa Tubaba Minta ASN Harus Jaga Netralitas
Tubaba-
Menjelang Pilkada serentak mendatang Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) Triga Nusantara Indonesia(Trinusa) kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, mengajak seluruh aparatur sipil negara(ASN) untuk menjaga netralitas tanpa ada dukungan ke pihak manapun.
Hal tersebut di pertegas Masdar, ketua LSM Trinusa pada rapat rutin di kantor sekretariat yang terletak di wilayah Tiyuh Candra Mukti , Kecamatan Tulang Bawang Tengah(TBT), pada(01/09/2024).
“Kita sebagai lembaga yang ikut serta dalam berjalan nya pesta demokrasi agar kiranya dapat selalu mengawasi netralitas seluruh ASN di Tubaba agar tidak ada dukungan sepihak yang mereka lakukan,” tegas Masdar.
Menurut Masdar, dengan adanya sejumlah anggota LSM Trinusa di Tubaba cukup untuk memantau setiap gerakan ASN.
“Anggota kita seluruhnya ada 106 jadi menurut saya setiap wilayah di sembilan kecamatan cukup untuk memantau gerakan setiap ASN jika terdapat dukungan sepihak yang mereka lakukan terhadap pasangan calon maka kita akan laporkan,”tambahnya.
Selanjutnya dia juga mengharapkan kepada pimpinan daerah setempat untuk dapat melakukan himbauan tegas serta mengambil sikap tegas bagi pelanggaran yang di lakukan bawahannya.
“PJ Bupati juga harus melakukan upaya -upaya agar Setiap aparatur sipil negara(ASN), tidak melakukan pelanggaran yang mengarah pada terlaksananya pesta demokrasi,”cetusnya.
Kemudian, lembaga pelaksana lainnya juga harus terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat atau pihak-pihak terkait agar tetap melakukan pemantauan pelanggaran yang terjadi menjalang pilkada.
“Bawaslu juga harus tegas jika menemukan pelanggaran yang di lakukan oleh pihak-pihak tertentu baik netralitas ASN ataupun money politik yang di lakukan agar pesta demokrasi dapat berjalan sesuai harapan,”ungkapnya.
Masih kata Masdar, jika nanti terdapat pelanggaran ASN dengan ketidak netralan atau pelanggaran money politik,maka pihak ya akan melaporkan hal tersebut.
“Nantinya team yang kita bentuk ini jika mendapatkan beberapa pelanggaran yang di lakukan dalam proses pelaksanaan pilkada maka kami akan laporkan ke pihak terkait ,untuk di tindak tegas,”pungkasnya.