Ken Arca Alexander, seorang tokoh muda yang dikenal dengan visinya untuk “Bekasi Presisi,” kembali menjadi sorotan publik dengan gagasannya tentang kebijakan berbasis data presisi. Dalam diskusi bertajuk “Obrolan tentang Bekasi” yang diadakan di salah satu ruang komunitas di Bekasi, Ken menekankan pentingnya penggunaan data presisi untuk mengoptimalkan pembangunan di Kabupaten Bekasi.
Ken menyampaikan bahwa perubahan signifikan hanya dapat dicapai jika pemerintah daerah menggunakan data yang akurat dan valid sebagai dasar setiap kebijakan. Menurutnya, dengan pendekatan ini, masalah spesifik di berbagai wilayah dapat diidentifikasi dengan lebih baik, sehingga kebijakan dan program yang dirancang benar-benar tepat sasaran.
“Dengan data yang presisi, pemerintah akan mampu memahami kebutuhan warga secara lebih mendalam, serta mengantisipasi berbagai tantangan di bidang lingkungan, pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Ken. Ia menekankan bahwa dengan kebijakan berbasis data, Bekasi dapat bergerak menuju pembangunan yang lebih inklusif dan efektif.
Ken juga menyoroti pentingnya perencanaan yang terstruktur dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan-tantangan seperti kesejahteraan sosial, pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, pajak daerah, perindustrian, perdagangan, tata ruang, lingkungan hidup, dan pelayanan publik. Ia mendorong agar program “Bekasi Sejahtera” difokuskan pada perbaikan kesejahteraan sosial dan ekonomi, dengan dukungan kebijakan yang berorientasi pada keberlanjutan.
Selain itu, Ken menekankan bahwa keseimbangan antara pembangunan infrastruktur fisik dan pola hidup yang berkelanjutan sangatlah penting. Ia mengajak seluruh pihak untuk mendukung Bekasi menjadi kota yang lebih hijau dan berorientasi pada kesejahteraan yang berkelanjutan.
Diskusi tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk aktivis, akademisi, dan perwakilan pemerintah daerah. Sebagian besar peserta sepakat bahwa keterlibatan warga dan pemanfaatan data presisi merupakan kunci dalam mewujudkan kebijakan yang lebih adil dan efektif untuk kesejahteraan masyarakat Bekasi.
