KURANGNYA KONSOLIDASI, PARTAI BURUH KABUPATEN PURWAKARTA PECAH?

Berita99 Dilihat
https://picasion.com/

 

Purwakarta, Suara Trinusa.com ( 6 September 2024).PARTAI BURUH KAB. PURWAKARTA dikabarkan tidak harmonis, hal ini di ungkapkan salah satu pengurus exco kecamatan cibatu Hendro Julianto mengatakan “YA” saya melihat ada keretakan di internal partai Buruh di exco kabupaten dan juga exco kecamatan pasca usungan Paslon bupati ANNE – BUDI gagal terealisasi, saat itu partai Buruh sudah mengantongi B1 KWK, tapi hanya menjadi cheerleaders (team hore) sebagai partai pendukung, saat gagal mengusung kita akan merubah arah dukungan, tetapi entah kenapa terjadi konsolidasi yang tanpa sepengetahuan kepengurusan exco kabupaten dan kecamatan di KC FSPMI Bersama RBH, menurut sy jika itu internal FEDERASI tidak masalah atau bahkan sah sah saja, atau jika bung wahyu mengundang RBH sah sah saja secara personal, tp jika mengatas namakan partai, harus ada etik dan komunikasi yg baik terhadap kepengurusan, saat dikonfirmasi kepada Bung Denny Rokmanul hakim sekjen partai Buruh, dikatakan tidak ada kabar dan tidak tau agenda tersebut, maka bagi sy ketua exco kecamatan cibatu ini sebagai pelanggaran etik di internal partai Buruh, saya merasa sangat kecewa dan mundur dari sikap di pilkada 2024 tidak akan mengikuti perintah organisasi sementara, harapannya kedepan agar komunikasi exco lebih baik lagi dan perlu di ingat, setiap exco kecamatan memiliki basis masa dan jaringan yang kuat, jadi jangan bergerak liar karna ini berbicara sikap partai menentukan masa depan 5 tahun kedepan, sikap kita akan menjadi kebijakan yg akan dirasakan dan dijalankan oleh anggota tentunya,

https://picasion.com/

Ditambahkan kata hendro PILKADA itu jangan disamakan dengan PILEG kemarin, suara Buruh masih dominan sebagai objek yg viral untuk lumbung suara, karna ratusan ribu Buruh di purwakarta bisa berlipat ganda dgn keluarganya jika ada paslon yang memang pro dan memiliki visi dan misi yang baik bagi Buruh di kab Purwakarta khusunya, pileg itu Partai VS Partai, pilkada itu Koalisi Partai VS Koalisi partai, dan Buruh akan terakomodir dgn baik ketika calon pemimpinnya yg pro terhadap buruh dgn bisa menjamin kesejahteraan dan kehidupan buruh kedepan.

KERETAKAN PARTAI BURUH DI KABUPATEN PURWAKARTA.

Kabar Partai buruh kabupaten Purwakarta,diterpa keretakan beberapa Pengurus kecamatan keluar dan mundur dari Partai buruh,untuk mengusung Anne dan RBH,

Awal mula keretakan terjadi disaat Partai buruh untuk mengusung Anne dan RBH,kemudian saat di KPU, pendaftaran paslon anne dan RBH,Ternyata Partai buruh tidak bisa mengusung atau tidak menjadi Partai Pengusung Anne dan RBH,hanya jadi partai pendukung saja,

Ketua Partai buruh kabupaten Purwakata Wahyu hidayat SH. pun sangat kecewa dan semua Anggota partai buruh, pengurus kecamatan pun merasa kecewa, tapi kabar keretakan terjadi saat di tengah perjalanan, tanpa konsolidasi, tanpa koordinasi ketua partai buruh dan beberapa anggota partai buruh, mengadakan rapat dengan RBH dan kembali mengusung RBH.

Salah satu ketua kecamatan Partai buruh, ketua Exco kecamatan cibatu kabupaten Purwakarta, hendro julianto, mengabarkan bahwa keretakan ini ada beberapa Pengurus kecamatan yang keluar dan mundur.

Terlihat dari group whatsapp, Partai buruh beberapa Exco mengundurkan diri, karena tidak sehat nya organisasi Partai buruh, di ungkapkan oleh hendro Julianto.

Hendro Julianto saat di minta keterangan, bahwa telah terjadi keretakan karena di nilai ketua partai buruh tidak mematuhi etik yang ada, setelah di konfirmasi ke sekjen partai buruh abah Dede rokmahnul hakim, tidak ada komunikasi lanjutan setelah menyatakan tidak akan mendukung ambu Anne dan

Budi. Dan nyatanya, ketua Partai buruh dan anggota partai buruh, kembali untuk mendukung ambu Anne dan RBH, terlihat dari kabar saat konsolidasi di FSPMI Bungur sari, dengan RBH memfasilitasi 5 ( lima) bus untuk nanti penolakan omnibus law di jakarta.(END)

 

https://picasion.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *