Suaratrinusa.com Pekalongan, 29 Agustus 2024 – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Triga Nusantara Indonesia Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Pekalongan Raya, tengah mengawal dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di Dinas Perhubungan Kota Pekalongan. Dugaan korupsi ini terkait dengan pengelolaan retribusi parkir yang selama ini menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD).
Ketua LSM Triga Nusantara Indonesia DPC Kota Pekalongan Raya, Bapak Teguh Hadi Santoso menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat yang mengindikasikan adanya ketidakwajaran dalam pengelolaan retribusi parkir. “Kami menerima banyak laporan dari warga terkait pengelolaan retribusi parkir yang tidak transparan dan diduga menimbulkan kerugian bagi kas daerah,” ujarnya.
Teguh Hadi Santoso juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi awal dan menemukan beberapa indikasi yang mengarah pada praktik korupsi. “Kami menduga adanya penggelapan dana retribusi parkir yang dilakukan oleh oknum di Dinas Perhubungan. Dugaan ini semakin kuat dengan adanya perbedaan data antara laporan resmi dan realisasi pendapatan dari sektor retribusi parkir,” tambahnya.
LSM Triga Nusantara Indonesia berencana untuk membawa kasus ini ke ranah hukum apabila tidak ada langkah serius dari pihak pemerintah daerah dalam menindaklanjuti temuan ini. “Kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan tidak segan-segan membawa masalah ini ke jalur hukum jika diperlukan. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas di Kota Pekalongan,” tegas Hadi
Kasus dugaan korupsi ini menjadi sorotan masyarakat Pekalongan yang berharap agar pemerintah kota dapat segera mengambil tindakan tegas. Masyarakat menginginkan agar setiap bentuk penyimpangan yang merugikan keuangan daerah dapat ditindak dengan tegas demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan.
(PI)