Tangerang Selatan – LSM Triga Nusantara Indonesia mengungkap adanya proyek pembangunan yang diduga tidak mengindahkan keselamatan pekerja serta belum membayar upah para pekerja. Proyek tersebut adalah Belanja Modal Bangunan Terbuka (Taman Pokok Satwa di Taman Kota 1) dengan nilai kontrak sebesar Rp1.679.696.000. Proyek ini bersumber dari dana Kota Tangerang Selatan Tahun Anggaran 2024 dan berlokasi di Kecamatan Serpong, dengan masa pelaksanaan selama 120 hari.
Proyek yang dikontrak dengan nomor 000.3.2/10.311/SKP/PSATWA-KONS/DLH/2024 ini dilaksanakan oleh PT Bougainvillea Cipta sebagai kontraktor. Namun, berdasarkan investigasi lapangan oleh LSM Triga Nusantara Indonesia, ditemukan bahwa proyek tersebut tidak mematuhi standar keselamatan kerja, yang berpotensi membahayakan para pekerja. Selain itu, muncul dugaan kuat bahwa hingga saat ini upah pekerja belum dibayarkan, meskipun pekerjaan sudah berjalan beberapa waktu.
Anggota Triger LSM Trinusa Fadli ifzhi, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendalami temuan ini. “Kami akan segera melaporkan hal ini ke instansi terkait agar dilakukan investigasi lebih lanjut. Keselamatan pekerja dan hak mereka harus menjadi prioritas utama dalam setiap proyek pemerintah,” ujarnya.
LSM Trinusa juga mendesak Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Dinas Lingkungan Hidup untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pihak kontraktor yang dinilai lalai. “Apabila terbukti ada pelanggaran dalam proyek ini, baik dari segi keselamatan kerja maupun upah pekerja, maka pihak terkait harus segera bertanggung jawab,” tambahnya.
Kasus ini menjadi sorotan masyarakat setempat yang juga khawatir atas minimnya pengawasan dalam pelaksanaan proyek. LSM Triga Nusantara Indonesia berkomitmen untuk terus memantau perkembangan proyek ini demi keadilan bagi para pekerja dan memastikan bahwa dana publik digunakan sesuai dengan peruntukannya.
