Suaratrinusa TANGGAMUS– Menindaklanjuti hasil pertemuan dengan pihak pekon, pihak kecamatan dan pihak PMD Kabupaten Tanggamus pada Rabu 18/9/24 yang disaksikan oleh awak media dan warga masyarakat, LSM Triga Nusantara Indonesia DPC Tanggamus melaporkan Kepala Pekon Sukarame, Kecamatan Talang Padang perihal pengadaan balai pelatihan yang diduga menabrak beberapa aturan dan Undang -undang ke Inspektorat Tanggamus. Selasa 1/10/24.
Dugaan tersebut mencuat disaat tim investigasi LSM Triga Nusantara Indonesia DPC Tanggamus yang diketuai oleh Irawan Wawan mendapatkan laporan dari warga masyarakat pekon Sukarame bahwa pengadaan gedung balai pelatihan tersebut melanggar beberapa aturan dan undang-undang sebagai landasan hukum.
Mewakili Nuril Asikin sebagai ketua LSM Triga Nusantara Indonesia DPC Tanggamus, Irawan Wawan menyampaikan dan menyerahkan laporan tertulis kepada Bupati Tanggamus melalui Inspektorat Tanggamus yang diterima langsung oleh Gustam Apriansyah sebagai Sekretaris Inspektorat Tanggamus terkait dugaan penyalahgunaan dan pelanggaran aturan dan undang-undang tentang pengadaan gedung balai pelatihan Pekon Sukarame tersebut
” Saya mewakili Ketua Nuril Asikin selaku ketua LSM Triga Nusantara Indonesia DPC Tanggamus, menyerahkan laporan ini kepada Inspektorat… Kami berharap Inspektorat Tanggamus bekerja secara profesional, berimbang dan akuntable ” kata Irawan disaat menyerahkan berkas tersebut.
Dengan penuh wibawa dan meyakinkan Sekretariat Inspektorat Tanggamus Gustam Apriansyah menerima surat aduan dari LSM Triga Nusantara Indonesia DPC Tanggamus, dan akan mempelajari secepat mungkin untuk mengambil langkah apa yang akan diambil.
” Terima kasih kawan-kawan, laporan ini saya terima.. nanti akan kami pelajari sepenuhnya dan menentukan langkah apa yang akan diambil untuk menyelesaikan persoalan ini ” jelasnya
Gustam Apriansyah menambahkan bahwa, ia sudah memerintahkan tim-nya turun ke pekon Sukarame Kecamatan Talang Padang untuk mengkroscek tentang informasi adanya pengadaan gedung balai pelatihan tersebut yang diduga menjadi gejolak di masyarakat.
” Beberapa hari yang lalu pihak pekon Sukarame sudah bersurat ke kami dan meminta untuk segera melakukan cross cek terkait pengadaan gedung balai pelatihan tersebut dan kami sudah menurunkan tim untuk menindaklanjutinya.. jadi kita tunggu hasil nya “tandasnya. (Tim)
