Penerimaan Jalur P3K Tahun 2024, Angin Segar Bagi Tenaga Honorer di Disdik Sulsel

Sulsel207 Dilihat
https://picasion.com/

SuaraTrinusa.com, Makassar — Pada Rapat Kerja yang diselenggarakan di SMAN 12 Pangkep akhir pekan lalu, Kasubag Umum dan Kepegawaian Dr. Andi Fachruddin mengumumkan kabar gembira bagi tenaga honorer di jajaran Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan. Tahun ini, Dinas Pendidikan Sulsel telah mendapatkan kuota sebanyak 7492 untuk Program Pengadaan Pegawai dengan Perjanjian Kerja (P3K). Kuota tersebut terdiri dari 5210 guru dan 2282 tenaga teknis.

“Kita mendapatkan 7492 jatah kuota P3K tahun ini, yang terdiri dari guru dan non guru. Itu terdiri dari 5210 guru dan 2282 untuk tenaga teknis.” Ungkap Andi Fachruddin.

https://picasion.com/

Meskipun jadwal seleksi belum ditetapkan secara pasti oleh pemerintah pusat, pihak Dinas Pendidikan Sulsel telah melakukan antisipasi dengan mempersiapkan SK bayar untuk peserta yang diizinkan mengikuti seleksi.

“Terkait dengan wacana SK Sekda untuk ikut dalam seleksi tersebut, kita sudah antisipasi saat berkomunikasi dengan BKD. Bisa memakai SK bayar yang dikeluarkan dinas pendidikan,” ujar Ahong, sapaan akrabnya.

Baca juga: Ketua Umum LSM Triga Nusantara Indonesia Laporkan Indikasi Kerugian Negara di Desa-Desa Kabupaten Bekasi, Minta Penangkapan Oknum yang Terlibat

Namun demikian, seleksi P3K ini memiliki persyaratan khusus, seperti terdaftar di Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan memiliki masa kerja minimal dua tahun. Persyaratan ini berlaku bagi honorer di sekolah negeri, sementara untuk honorer di sekolah swasta tidak ada kuota pendaftaran tahun ini.

Andi Fachruddin juga mencatat adanya laporan tentang nama-nama honorer yang tidak terdaftar secara tiba-tiba, namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan SK bayar dari dinas pendidikan. “Yang tidak ada namanya bisa daftar, yang penting memenuhi persyaratan tadi,” tambahnya.

Baca juga: Dugaan Praktik Daur Ulang Limbah Infeksius di RS Kasih Ibu Lhokseumawe, LSM Triga Nusantara Indonesia Lapor Kejaksaan

Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepegawaian, Dinas Pendidikan Sulsel akan memanfaatkan aplikasi Simpeg untuk proses administrasi kepegawaian.

“Saya tidak mau pelayanan tidak maksimal. Saya ingin semuanya dilakukan melalui aplikasi. Tidak ada lagi berkas yang dibawa-bawa,” ungkapnya.

Dia juga menjelaskan bahwa aplikasi Simpeg telah terakomodir untuk kenaikan gaji berkala dan kenaikan pangkat pegawai.

“Nantinya akan ada kegiatan bimbingan teknis untuk melayani kepegawaian di satuan pendidikan,” tegasnya.

Editor: Dellate

https://picasion.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *