Suaratrinusa Tanggamus – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) LSM TRIGA Nusantara Tanggamus, Nuril Asikin, menyoroti proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Pekon Singosari, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus. Nuril menilai proyek yang didanai Dana Desa tersebut kurang transparan dalam penyajian informasi pada papan kegiatan. Jum’at 8/11/24
Menurut Nuril, pada papan kegiatan hanya tertulis anggaran dana sebesar Rp 55.395.000 untuk pembangunan TPT sepanjang 210 meter, namun tanpa rincian volume bangunan yang meliputi panjang, lebar, dan tinggi struktur TPT. Ia menegaskan, “Ini menyalahi prinsip-prinsip akuntabel dan transparansi dalam pengelolaan anggaran Dana Desa.”
Nuril menambahkan bahwa ketidaktransparanan dalam pengelolaan proyek seperti ini bisa menjadi indikasi adanya potensi praktik korupsi. “Ketidakjelasan volume dan detail bangunan bisa menjadi celah untuk penyimpangan anggaran. Masyarakat perlu informasi yang jelas agar bisa ikut mengawasi,” ujarnya.
Dengan ketidaksesuaian ini, Nuril mendesak agar pihak terkait segera memperbaiki papan informasi dengan mencantumkan rincian volume bangunan secara detail. Transparansi ini, menurut Nuril, sangat penting untuk menjaga akuntabilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan Dana Desa, serta untuk mencegah kecurigaan atas potensi penyimpangan dana. (Tim)
