Bandung / Suara Trinusa/Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memuji kondisi Terminal Leuwipanjang yang berada di Kota Bandung. Menurut Budi kini Terminal Leuwipanjang kondisinya semakin modern.
Seperti diketahui, kunjungan Budi ke Terminal Leuwipanjang, diketahui untuk melihat kondisi terkini terminal tersebut. Di mana di lantai dua terminal ini, penumpang dapat leluasa membeli tiket di tempat yang sudah ditentukan.
Bagi penumpang yang membeli tiket secara online bisa menukar tiketnya di mesin tiket seperti yang ada di Stasiun Kereta Api.
Budi bahkan mengatakan, jika terminal ini tampilannya sudah seperti mal. “Ini seperti mal,” kata Budi di hadapan awak media dan jajarannya,
Budi ungkapkan, tampilan terbaru Terminal Leuwipanjang tak lain dan tak bukan berkat dorongan Presiden Joko Widodo yang ingin menghilangkan stigma negatif soal terminal bus.
“Presiden selalu berpesan kepada saya, katanya pak menteri yang namanya terminal itu biasanya tempat yang menakutkan, orang takut datang, kalau datang punya masalah dan sebagainya. Di sini saya lihat bagus, dingin, gembira, digitalisasi, jauh dengan apa yang digambarkan selama ini,” ungkapnya.
Calon penumpang berada di salah satu sudut Terminal Leuwipanjang Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Pemerintah Korea Selatan untuk merevitalisasi Terminal Leuwipanjang yang menjadi terminal pertama proyek percontohan modernisasi terminal di Indonesia.
Budi berharap, kondisi ini juga ada di kota kita lainnya yang ada di Indonesia dan dibenah terminalnya menjadi tempat yang menyenangkan.
“Saya harapkan bahwa apa yang dilakukan di Leuwipanjang ini dilakukan juga di tempat lain. Ke depan kita mengembangkan ke kota-kota lain, sehingga terminal bus jadi pusat layanan, tentu konektivitas satu tempat ke tempat lain, tapi juga hal-hal berkaitan transportasi bisa didapatkan di sini,” jelasnya.
Bus Antar Kota Pindah dari Cicaheum ke Leuwipanjang, Ini Kata Pakar ITB
Menurut Budi, UMKM yang berjualan oleh-ileh di Terminal Leuwipanjang laku keras setelah tampilannya diperbaharui. “Yang indah lagi, pelaku UMKM katanya laku banget,” ujarnya.
“Mengasyikkan dan dilengkapi panggung untuk masyarakat melakukan aktivitas kesenian. Lakukan ini di tempat lain,” tuturnya.
Tak hanya sebagai terminal, di terminal ini juga ada sejumlah layanan publik seperti Samsat.
“Lebih hebat lagi, kita memang kerja sama dengan Samsat, tadi ditunjukkan bahwa, kalau kita mau memperpanjang kendaraan kita, itu langsung online dan bisa digunakan dengan baik. Jadi, Leuwipanjang ini salah satu contoh terminal yang kita bangun dengan baik, tapi juga punya fungsi-fungsi digitalisasi yang maksimal,” pungkasnya
Suara Trinusa
