Suaratrinusa.com 30/04/2024| Tulang Bawang Barat-Ketua DPC Lembaga Swadaya Masyarakat Triga Nusantara Indonesia (LSM TRiNUSA ) Kabupaten Tulangbawang Barat, Masdar berencana melaporkan realisasi dana desa Tiyuh Sumber Rejeki, Kecamatan Gunung Agung ke pihak berwajib, lantaran dinilai banyak kejanggalan.
Menurut Masdar, realisasi anggaran yang hendak dilaporkan itu mulai dari tahun 2022,2023, hingga 2024. Pasalnya dia menilai banyak kejanggalan dalam penyaluran.
“Kami bersama tim melakukan investigasi dan klarifikasi terkait realisasi anggaran DD Tiyuh Sumber Rejeki, karena kami menduga ada banyak penyimpangan,” ungkap Masdar, Selasa, 30 April 2024.
Kata Masdar, saat proses klarifikasi terkait pengelolaan anggaran 2022,2023, dan 2024 yang dilakukan pihaknya langsung kepada Kepalo Tiyuh Sumber Rejeki, Saiful Khoiri, ia tidak dapat merinci realisasi anggaran.
“Tadi itu kepalo banyak bilang tidak ingat soal realisasi dan pagu anggaran. Terutama realisasi di tahun 2022, kepalo selalu bilang lupa. Dari jawaban itu, membuat indikasi penyimpangan Dana Desa yang mereka kelola semakin kuat,” cetusnya.
Ia mengaku, sempat memantau langsung lokasi titik pekerjaan pengerasan jalan usaha tani yang diakui kepalo tiyuh memiliki panjang 200 meter.
Dari pantauan itu, lanjut dia, pekerjaan tampak amburadul karena batu base B yang digunakan bercampur tanah dan tidak memiliki plang papan informasi.
“Masak batu itu bercampur tanah, kami ada kok dokumentasinya. Sudah itu tidak ada plang papan informasi di lapangan. Bagaimana masyarakat bisa ikut serta berperan mengawasi proyek itu. Ini kan anggaran negara jadi masyarakat juga berperan untuk ikut mengawasi,” kata dia.
Sementara itu, bangunan MCK Umum yang berada tepat disebelah Balai Tiyuh Sumber Rejeki yang menelan anggaran Rp51 jutaan dinilai tidak sesuai. Atas indikasi itu, dia mengaku akan membuat laporan ke aparat penegak hukum.
“Dengan beberapa bukti dugaan adanya penyelewengan anggara itu, kami tengah menyiapkan bukti dan akan memasukan surat laporan ke aparat penegak hukum,” tegas dia.