LSM Trinusa Provinsi Aceh, Menyampaikan Keluhan Masyarakat kepada Camat Gandapura

LSM Trinusa Provinsi Aceh, Menyampaikan Keluhan Masyarakat kepada Camat Gandapura

https://picasion.com/

Bireuen,suaratrinusa.com- 20/02/ 2024, sekitar pukul 11 pagi, Pengurus LSM Trinusa Provinsi Aceh melakukan silaturrahmi dengan Camat Gandapura. Kehadiran mereka bertujuan untuk menyampaikan keluhan masyarakat terkait ketidak transparan dalam pengelolaan dana Desa Di desa Pante Sikumbong yang merupakan wilayah kecamatan Gandapura.

 

https://picasion.com/

Ketua LSM Trinusa, Syahril, yang didampingi oleh Sekretaris Hasballah, diterima dengan hangat oleh Azmi S.Ag Selaku Camat Gandapura, yang saat itu didampingi oleh Kasi PMG Arbaiyah, M,Pd, dan juga Fadli selaku Kasi Pemerintahan Gandapura. Pertemuan ini tidak hanya sebagai bentuk silaturrahmi, tetapi juga sebagai forum untuk mengungkapkan keprihatinan terhadap ketidaktransparanan yang dialami oleh masyarakat Pante Sikumbong.

Dalam pertemuan tersebut, LSM Trinusa menyoroti kurangnya transparansi dalam laporan pertanggung jawaban (LPJ) penggunaan dana Desa Pante Sikumbong kecamatan Gandapura yang sebelumnya menjabat, Akhir jabatannya pun tidak melaporkan pertanggung jawaban kepada Masyarakat hal ini menunjukkan adanya ketidak jelasan dalam pengelolaan dana Desa dan terduga Kepala Desa Pante Sikumbong korupsi dalam penggunaan anggaran.

Syahril, sebagai ketua LSM Trinusa, dengan tegas menegaskan bahwa LSM tersebut bertindak sebagai wakil dan pembela kepentingan masyarakat,dan selalu Oposisi dengan Oknum Pejabat Pemerintah yang Korupsi.Mereka menegaskan komitmennya untuk mengawal dan memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana Desa, demi kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh masyarakat .

Camat Gandapura menyambut baik langkah LSM Trinusa untuk mengungkapkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat Desa Pante Sikumbong. Dia menjanjikan untuk segera melakukan tindakan yang diperlukan untuk menyelidiki klaim tersebut dan memastikan bahwa transparansi dan akuntabilitas tetap terjaga dalam pengelolaan dana Desa.

Pertemuan ini menunjukkan pentingnya peran LSM dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat dan menjaga akuntabilitas pemerintahan di tingkat lokal. Melalui dialog konstruktif antara LSM dan pemerintah setempat, diharapkan dapat ditemukan solusi yang memenuhi kebutuhan dan keadilan bagi seluruh masyarakat.(HS)

https://picasion.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *