Suaratrinusa.com – Kota Bekasi 24/04/2024 | Mangkraknya renovasi pembangunan Masjid Nurul Islam di dalam lingkungan Islamic Center Kota Bekasi disorot LSM Triga Nusantara (Trinusa) Kota Bekasi.
Seperti diketahui, Masjid Nurul Islam dibawah naungan Yayasan Nurul Islam pernah mengalami pembangunan dua lantai dengan rencana kubah megah di tahun 2020
Namun sampai saat ini, pembangunan renovasi masjid terlihat mangkrak dan tidak dilanjutkan kembali.
Bahkan bahan material seperti besi dan batako terlihat terbengkalai di lantai basement masjid Nurul Islam
Padahal dahulu Yayasan Nurul Islam pernah menggalang donasi untuk pembangunan renovasi masjid tersebut.
“Berdasarkan hasil investigasi LSM Trinusa, mangkraknya pembangunan masjid Nurul Islam di lingkungan Islamic Center karena ketidakbecusan Yayasan dalam mengelola keuangan,” ucap Mandor Baya sapaan akrabnya, Selasa (23/04/24).
Dirinya juga meminta kepada Pemerintah Kota Bekasi untuk memanggil pihak yayasan Nurul Islam terkait mangkraknya pembangunan masjid.
“Kalau memang yayasan Nurul Islam
tidak bisa mengelola keuangannya terkait pembangunan Masjid, Pemkot harus segera sidak dan panggil yayasan Nurul Islam. Hal ini harus transparan,” ucap Mandor Baya
“Pemkot Bekasi dan Yayasan harus bertanggung jawab terkait mangkraknya pembangunan masjid di lingkungan Islamic Center, kenapa bisa terbengkalai, apa ada oknum yang bermain?,” tanya Mandor Baya
Karena baginya, pembangunan Masjid ini akan menjadi simbol tersendiri dan menjadi sejarah peradaban islam di Kota Bekasi
“Pembangunan Masjid di lingkungan Islamic Center bisa menjadi primadona di Kota Bekasi, apalagi sudah dilalui jalan tol Becakayu,” tegas Mandor Baya.
“Bahkan Mandor Baya memegang sertifikat hak pakai 00058 Dan berkas walikota Bekasi yg tertulis tertanggal 19 Juli 2021 TTD walikota Bekasi Rahmat Ependi dan serah terima daerah tingkat ll berita acara tgl 04 Maret 1998
Nomor 028 /BA.106-PLK Sertifikat hak pakai a.n pemerintah kota Bekasi nomor 00058 kelurahan marga jaya tgl 15 November 2018”. Pungkas Mandor Baya.
