SuaraTrinusa.com, Makassar — SMA Negeri 23 Makassar saat ini berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Gedung sekolah yang dipinjam dari LLDikti sejak tahun 2021 ini seharusnya menjadi tempat yang nyaman untuk kegiatan belajar mengajar, namun kenyataannya jauh dari harapan. Ruang kelas yang seharusnya menjadi tempat belajar yang aman kini justru menjadi lokasi yang sangat berisiko bagi para pelajar yang jumlahnya mencapai lebih dari 800 siswa ini.
Sebagian besar ruang kelas di lantai tiga sekolah ini hanya dipisahkan dengan sekat dari triplek, membuat suasana belajar menjadi tidak kondusif. Keadaan ini semakin diperparah dengan kondisi plafon yang bolong di berbagai titik, sehingga menambah kerawanan di dalam ruang kelas.
Kepala Sekolah SMA Negeri 23 Makassar, Syahruddin mengungkapkan bahwa kondisi ini sudah ia dapati sejak awal menjabat. Ia merasa prihatin karena situasi ini tidak hanya mengganggu proses belajar mengajar, tetapi juga mengancam keselamatan siswa dan staf di sekolah tersebut.
Baca juga: LSM Trinusa DPC Luwu Timur Serahkan Kelengkapan Berkas Pendaftaran ke Kesbangpol
Di samping itu, kondisi atap gedung yang bocor di beberapa bagian semakin memperburuk keadaan. Setiap kali hujan, air masuk ke dalam ruang kelas, membuat siswa terpaksa belajar dalam suasana yang tidak nyaman. Hal ini tentu saja berpotensi mengganggu konsentrasi dan kualitas pembelajaran yang seharusnya diterima oleh para siswa.
“Ini yang paling parah, genteng sudah banyak yang bocor juga, kadang anak anak lagi belajar ada yang jatuh dari atas,” ucap Syahruddin.
Situasi ini memunculkan kekhawatiran di kalangan orang tua siswa yang khawatir akan keselamatan anak-anak mereka selama menempuh pendidikan disekolah yang terletak tak jauh dari jalan raya Perintis Kemerdekaan ini.
Baca juga: Kapolsek Talang Padang Gelar Sosialisasi di SMP 2 Muhammadiyah Talang Padang
Komunitas sekolah, termasuk siswa, guru, dan orang tua, sangat berharap agar kondisi ini segera mendapatkan perhatian dari pemerintah. Mereka menilai bahwa pendidikan yang baik harus didukung oleh fasilitas yang memadai. Tanpa adanya tindakan yang tegas dan cepat, masa depan pendidikan di SMA Negeri 23 Makassar akan terancam.
SMA Negeri 23 Makassar adalah salah satu institusi pendidikan yang memiliki potensi besar untuk mencetak generasi yang berkualitas. Diketahui pada tahun ini, SMA Negeri 23 Makassar telah meloloskan 70 orang siswanya ke berbagai perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia Oleh karena itu, diharapkan adanya respons yang cepat dan solusi dari pihak-pihak terkait agar sekolah ini dapat segera memperbaiki kondisi yang sangat memprihatinkan ini. (Dellate)
