Sosialisasi Penanganan Darurat Sampah di Kecamatan Katapang: Camat Rahmat Dorong Pemanfaatan Maggot dan Pupuk Organik untuk Solusi Berkelanjutan
Bandung/19/11/2024/ Media Suara Trinusa/Dalam upaya menangani permasalahan sampah yang semakin mendesak, Kecamatan Katapang menggelar Sosialisasi Penanganan Darurat Sampah yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh lingkungan, perwakilan desa, dan warga setempat. Acara yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Katapang ini merupakan bagian dari rangkaian program tahun 2024 untuk mencari solusi inovatif dalam mengelola sampah secara berkelanjutan di wilayah Katapang.
Camat Katapang Rahmat, turut memberikan arahan dan testimoni dalam acara tersebut. Ia menekankan pentingnya pengelolaan sampah berbasis lingkungan dan memperkenalkan metode pemanfaatan maggot serta produksi pupuk organik sebagai salah satu solusi potensial. Dalam testimoni videonya, Pak Rahmat memperlihatkan proses pengelolaan sampah organik menjadi maggot—larva lalat tentara hitam yang bisa digunakan sebagai pakan ternak—dan pupuk organik yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tanah pertanian.
“Pengolahan sampah dengan maggot bukan hanya bisa mengurangi jumlah sampah organik secara signifikan, tetapi juga menciptakan sumber daya baru yang bernilai ekonomi. Pupuk organik hasil olahan maggot ini bisa digunakan oleh para petani di Katapang untuk memperbaiki kesuburan tanah,” ujar Pak Rahmat dalam testimoninya.
Pak Rahmat menambahkan bahwa program pengelolaan sampah berbasis maggot ini tidak hanya memberi dampak positif pada lingkungan, tetapi juga mampu membuka peluang ekonomi bagi masyarakat lokal. Program ini diharapkan dapat mendorong warga untuk berpartisipasi aktif dalam pemilahan sampah sejak dari rumah dan turut mengurangi ketergantungan pada tempat pembuangan akhir (TPA).
Acara sosialisasi ini juga diisi dengan paparan ahli lingkungan yang menjelaskan manfaat ekonomi dan ekologi dari pengolahan sampah dengan metode biologis. Masyarakat diberikan pemahaman tentang cara mudah membuat instalasi sederhana untuk budidaya maggot, serta cara memanfaatkan pupuk organik untuk pertanian lokal.
Melalui program sosialisasi ini, Pemerintah Kecamatan Katapang berharap dapat mendorong setiap desa dan kelurahan untuk mengambil langkah serupa dalam pengelolaan sampah. Ke depannya, Kecamatan Katapang berkomitmen untuk mengadakan pelatihan berkala dan memberikan bantuan teknis kepada masyarakat yang ingin memulai pengolahan sampah organik berbasis maggot ini.
Dengan semangat yang tinggi, Kecamatan Katapang bertekad untuk terus mengembangkan program ini sebagai solusi jangka panjang, sehingga masalah sampah di wilayah tersebut dapat diatasi dengan cara yang ramah lingkungan dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Rusli ( suara Trinusa)