SuaraTrinusa.com, Gowa – Tim Hukum pasangan calon Amir Uskara dan Irmawati Haeruddin (AURAMA) resmi melaporkan Komisioner Bawaslu Kabupaten Gowa ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Selasa, 14 November 2024. Langkah ini diambil karena Tim Hukum AURAMA menilai Bawaslu Gowa tidak profesional dan tidak serius dalam menangani sejumlah laporan pelanggaran yang melibatkan aparatur sipil negara (ASN) dan aparat negara lainnya.
Tim Hukum AURAMA, yang terdiri dari Muhammad Arkam, Erwin Natsir, Nuralim, dan Solihin, mendatangi DKPP untuk menyerahkan laporan resmi tersebut. Selain itu, tim hukum juga mendatangi beberapa lembaga negara lain, seperti Sekretariat Negara dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), untuk menyampaikan pengaduan terkait.
“Kami melihat Bawaslu Gowa gagal mengambil langkah-langkah pencegahan dan bersikap pasif dalam melakukan pengawasan, padahal mereka memiliki dukungan sumber daya yang besar, baik dari segi infrastruktur hingga tingkat terbawah, maupun dari sisi anggaran,” ujar Ridwan Basri, salah satu perwakilan Tim Hukum AURAMA. Ia menegaskan bahwa laporan ini bertujuan untuk mendesak DKPP segera mengevaluasi kinerja Bawaslu Gowa, mengingat peran vital lembaga tersebut dalam menjaga integritas pelaksanaan pemilu.
Laporan ini menjadi tindak lanjut atas kekhawatiran bahwa keberadaan pelanggaran tanpa penanganan yang tegas akan merusak prinsip keadilan dalam proses pemilu. Tim Hukum AURAMA menilai penting untuk menjaga netralitas aparatur negara, terutama ASN dan aparat keamanan, guna mencegah intervensi dalam kontestasi politik lokal.
Baca juga: Ribuan Pendukung Padati Kampanye Pasangan Aurama’ di Pangkabinanga, Gowa
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, pihak Bawaslu Gowa belum memberikan tanggapan resmi atas laporan yang diajukan. Tim Hukum AURAMA menyatakan akan terus mengawal proses ini hingga mendapatkan kepastian bahwa DKPP akan melakukan tindakan yang tegas dan transparan.
DKPP sendiri diperkirakan akan memulai pemeriksaan atas laporan tersebut dalam waktu dekat. Proses ini diharapkan menjadi momentum untuk memperbaiki kinerja pengawasan pemilu di Kabupaten Gowa dan memastikan pelaksanaan pemilu yang adil dan berintegritas.
Langkah Tim Hukum AURAMA ini menunjukkan komitmen pasangan Amir Uskara dan Irmawati dalam mendorong proses demokrasi yang bersih dan berkeadilan, sekaligus menjadi pengingat pentingnya peran lembaga pengawas dalam menjaga marwah demokrasi di tingkat lokal. (*)
