SuaraTrinusa.com, Makassar – Sejumlah aktivis LSM Trinusa Sulawesi Selatan melakukan kunjungan ke Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pada Senin (15/7/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk meminta klarifikasi dan konfirmasi langsung terkait beberapa temuan yang berkaitan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya mengenai penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sejumlah SMA dan SMK di bawah pengawasan Dinas Pendidikan Sulsel.
Rombongan aktivis yang terdiri dari berbagai divisi ini diterima langsung oleh Kasubag Umum Dinas Pendidikan Andi Fachruddin, S.STP, M.AP yang menyambut baik niat baik LSM Trinusa dalam melakukan pengawasan. Dalam pernyataannya, Andi Fachruddin yang akrab disapa Ahonk tidak menyangkal temuan yang disampaikan oleh para aktivis Trinusa dan menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk menangani permasalahan tersebut.
“Berkaitan dengan temuannya, telah dilakukan pengembalian oleh penyedia dan penyedia juga sudah melaporkan bukti setoran pengembalian kerugian negara ke kas daerah,” jelas Ahong.
Sebagai bentuk transparansi, pihak Dinas Pendidikan juga menunjukkan bukti setoran tersebut kepada LSM Trinusa, yang diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap pengelolaan anggaran di Dinas Pendidikan. Dalam kesempatan ini, para aktivis menyampaikan apresiasi atas kerjasama dan keterbukaan yang ditunjukkan oleh Dinas Pendidikan Sulsel.
Menanggapi hal tersebut Ketua LSM Trinusa Sulsel, Sadikin yang dihubungi awak media menyampaikan terima kasih atas klarifikasi yang telah disampaikan dan berharap agar Dinas Pendidikan dapat terus meningkatkan transparansi dalam pengelolaan anggaran. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat sipil dan pemerintah dalam upaya menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik.
Meski demikian, tim investigasi LSM Trinusa mengingatkan bahwa masih terdapat beberapa hal yang perlu menjadi perhatian semua pihak, terutama terkait mekanisme pengawasan yang lebih ketat dan sistematis dalam penggunaan dana publik. Hal ini penting agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
LSM Trinusa berharap dengan adanya dialog dan kerjasama yang baik antara LSM Trinusa dan instansi pemerintah, diharapkan akan tercipta lingkungan yang kondusif bagi perkembangan pendidikan di Sulawesi Selatan.
“LSM Trinusa siap mendukung langkah-langkah positif yang diambil oleh Dinas Pendidikan dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas,” tutup Sadikin.